E.4.1 PRAKTIK-PRAKTIK KERJA AMAN
A. PENDAHULUAN
1. Pentingnya Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah aspek kritis dalam setiap lingkungan kerja untuk melindungi pekerja dari cedera dan penyakit akibat kerja.
Tujuan utama adalah menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
2. Manfaat Keselamatan Kerja
Mengurangi risiko kecelakaan dan cedera.
Meningkatkan produktivitas dan moral karyawan.
Mematuhi peraturan dan undang-undang keselamatan kerja
B. PERATURAN DAN STANDAR KESELAMATAN KERJA
1. Regulasi Keselamatan Kerja Undang-Undang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Menyediakan panduan umum tentang kewajiban perusahaan dan hak-hak pekerja.
Standar Keselamatan Internasional: ISO 45001 tentang sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Kebijakan Keselamatan Perusahaan
Menetapkan kebijakan keselamatan internal yang sesuai dengan regulasi nasional dan internasional.
Sosialisasi kebijakan keselamatan kepada seluruh karyawan
C. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO
1. Identifikasi Bahaya
Bahaya Fisik: Seperti mesin berbahaya, kebisingan, dan suhu ekstrem.
Bahaya Kimia: Paparan bahan kimia berbahaya.
Bahaya Biologi: Mikroorganisme patogen.
Bahaya Ergonomi: Posisi kerja yang buruk, gerakan repetitif.
2. Penilaian Risiko
Penilaian Risiko Kualitatif: Menilai tingkat keparahan dan kemungkinan terjadinya bahaya.
Penilaian Risiko Kuantitatif: Menggunakan data dan statistik untuk mengukur risiko secara lebih detail.
D. PENGENDALIAN BAHAYA
1. Hirarki Pengendalian Bahaya
Eliminasi: Menghilangkan bahaya sepenuhnya.
Substitusi: Mengganti bahan atau proses berbahaya dengan yang kurang berbahaya.
Kontrol Teknikal: Menggunakan peralatan atau teknologi untuk mengurangi risiko.
Kontrol Administratif: Mengembangkan prosedur dan kebijakan untuk mengurangi risiko.
Alat Pelindung Diri (APD): Menggunakan peralatan pelindung seperti helm, sarung tangan, dan masker.
2. Implementasi Pengendalian
Memastikan semua langkah pengendalian bahaya diterapkan dengan benar dan konsisten.
E. PELATIHAN DAN PENDIDIKAN
1. Program Pelatihan Keselamatan Kerja
Pelatihan reguler tentang prosedur keselamatan dan penggunaan APD.
Pelatihan spesifik sesuai dengan jenis pekerjaan dan bahaya yang terkait.
2. Edukasi Keselamatan di Tempat Kerja
Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.
Mengadakan seminar, workshop, dan kampanye keselamatan.
F. PROSEDUR DARURAT DAN PENANGANAN INSIDEN
1. Rencana Tanggap Darurat
Mengembangkan rencana tanggap darurat yang mencakup evakuasi, pertolongan pertama, dan komunikasi darurat.
Latihan tanggap darurat secara berkala untuk memastikan kesiapan karyawan.
2. Penanganan Insiden dan Kecelakaan
Prosedur pelaporan insiden dan kecelakaan kerja.
Investigasi insiden untuk menemukan akar penyebab dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
G. KESEHATAN KERJA DAN KEBUGARAN
1. Program Kesehatan Kerja
Pemeriksaan kesehatan berkala bagi karyawan.
Program promosi kesehatan seperti olahraga dan diet sehat.
2. Dukungan Psikologis
Menyediakan layanan konseling dan dukungan bagi karyawan yang mengalami stres atau masalah kesehatan mental.
H. AUDIT DAN REVIEW KESELAMATAN KERJA
1. Audit Keselamatan Kerja
Melakukan audit internal dan eksternal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan.
Mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengimplementasikan tindakan perbaikan.
2. Review dan Pembaruan Kebijakan
Secara berkala meninjau dan memperbarui kebijakan keselamatan kerja berdasarkan temuan audit dan perubahan regulasi.
I. PENUTUP
Siswa merangkum dengan mengulangi poin-poin penting tentang praktik kerja yang aman dan pentingnya keselamatan kerja. Siswa juga diharapkan memiliki motivasi untuk penerapan keselamatan kerja baik di bengkel jurusan, workshop maupun di industri.
J. REFERENSI
1. Buku: "Occupational Health and Safety Management" oleh Charles D. Reese
2. Artikel: "The Importance of Workplace Safety" dari jurnal kesehatan kerja
3. Sumber Online: "OSHA Safety and Health Topics" dari situs resmi OSHA
K. GLOSARIUM
1. APD: Alat Pelindung Diri, peralatan yang digunakan untuk melindungi pekerja dari bahaya.
2. Audit Keselamatan: Proses penilaian sistematis terhadap kepatuhan terhadap standar keselamatan kerja.
3. Penilaian Risiko: Proses mengidentifikasi bahaya dan mengevaluasi risiko yang terkait.
DOWNLOAD :
Posting Komentar untuk "E.4.1 PRAKTIK-PRAKTIK KERJA AMAN"