Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

E.7.3 DASAR SISTEM MEKANIK : PEMIPAAN

 

Sistem mekanik pemipaan adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen seperti pipa, fitting, katup, dan peralatan pendukung lainnya yang berfungsi untuk mengalirkan fluida (cair, gas, atau campuran keduanya) dari satu titik ke titik lainnya. Sistem ini memiliki peran penting dalam berbagai industri, seperti minyak dan gas, kimia, farmasi, serta bangunan.

A. KOMPONEN UTAMA SISTEM PEMIPAAN

  • Pipa: Bagian utama yang berfungsi sebagai saluran aliran fluida. Terbuat dari berbagai material seperti baja, besi cor, PVC, atau stainless steel, tergantung pada jenis fluida yang dialirkan dan kondisi lingkungan.
  • Fitting: Komponen yang digunakan untuk menghubungkan pipa, mengubah arah aliran, atau merubah ukuran pipa. Contoh fitting antara lain elbow (siku), tee (tiga cabang), reducer (perubah ukuran), dan flange (flens).
  • Katup: Komponen yang berfungsi untuk mengontrol aliran fluida, seperti membuka, menutup, atau mengatur debit aliran. Contoh katup antara lain gate valve, globe valve, ball valve, dan butterfly valve.
  • Peralatan Pendukung: Komponen lain yang mendukung fungsi sistem pemipaan, seperti pompa, kompresor, filter, dan tanki.
www.gurumesin06.com oleh Hoiri Efendi 

B. FUNGSI SISTEM PEMIPAAN
  • Transportasi Fluida: Mengalirkan fluida dari sumber ke tempat tujuan dengan aman dan efisien.
  • Distribusi: Membagi fluida ke berbagai titik penggunaan.
  • Pengendalian Aliran: Mengatur laju aliran dan tekanan fluida sesuai kebutuhan.
  • Proteksi: Melindungi sistem dari kerusakan akibat korosi, abrasi, atau tekanan berlebih.
C. PRINSIP DASAR SISTEM PEMIPAAN
  • Hukum Kontinuitas: Debit aliran fluida yang masuk ke suatu sistem harus sama dengan debit aliran yang keluar dari sistem.
  • Hukum Bernoulli: Jumlah energi total suatu fluida yang mengalir dalam suatu aliran tertutup adalah konstan.
  • Hukum Pascal: Tekanan yang diberikan pada suatu fluida dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama.
D. PERTIMBANGAN DESAIN SISTEM PEMIPAAN
  • Material Pipa: Dipilih berdasarkan jenis fluida, tekanan, suhu, dan lingkungan kerja.
  • Ukuran Pipa: Ditentukan berdasarkan debit aliran yang diinginkan dan kehilangan tekanan yang diizinkan.
  • Tata Letak Pipa: Dirancang sedemikian rupa agar mudah diakses untuk perawatan dan inspeksi.
  • Dukungan Pipa: Diberikan dukungan yang cukup untuk mencegah terjadinya deformasi atau getaran.
  • Isolasi: Dilakukan jika diperlukan untuk mencegah kehilangan panas atau menjaga suhu fluida.
E. APLIKASI SISTEM PEMIPAAN
  • Industri Minyak dan Gas: Transportasi minyak mentah, gas alam, dan produk olahannya.
  • Industri Kimia: Proses produksi bahan kimia, transportasi bahan baku dan produk jadi.
  • Industri Farmasi: Transportasi bahan baku dan produk jadi, serta sistem distribusi air bersih dan limbah.
  • Bangunan: Sistem perpipaan untuk air bersih, air panas, sanitasi, dan sistem pendingin.

 -= TERIMA KASIH =-

Posting Komentar untuk "E.7.3 DASAR SISTEM MEKANIK : PEMIPAAN"